Oksigen Sumber Kehidupan

Setiap sel dalam tubuh akan mencampur oksigen (O2) dengan sari-sari makanan untuk menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk menjalankan aktivitas semua organ vital seperti otak, jantung, paru-paru, mata, ginjal, dan sebagainya. Tanpa oksigen proses ini tidak akan berjalan dan kehidupan tidak akan berlangsung (sel otak mati bila dalam waktu 3 menit tanpa oksigen). Dalam keadaan biasa, sehari semalam kita memerlukan 300 liter oksigen dan akan meningkat bila kita melakukan aktivitas.
Oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan berkurang jumlahnya bila seseorang menderita asma atau adanya penyakit jalan nafas, stress, merokok baik secara aktif maupun pasif, adanya polusi kendaraan atau pabrik, dan asap akibat kebakaran hutan. Efek yang terjadi bila kekurangan oksigen yaitu sering menguap, nafas makin cepat, tersengal-sengal, lemas, mata kabur dan pucat. Efek ini merupakan efek jangka pendek sedangkan efek jangka panjang akibat kekurangan oksigen adalah melambatnya proses regenerasi sel dan kelemahan sistem imun yang bisa menyebabkan timbulnya kanker dan gangguan saraf.

Kadar Oksigen Darah
Dalam paru-paru oksigen akan diikat oleh sel darah merah melalui molekul-molekul hemoglobin untuk disebarluaskan keseluruh tubuh. Kadar oksigen yang terlarut dalam darah dapat diukur dengan menggunakan alat saturasi oksigen (oksimeter) yang dijepitkan pada jari-jari. Kadar normal saturasi oksigen dalam darah harus berkisar antara 98 – 100%. Tetapi terkadang bagian tubuh yang jauh dari paru-paru seperti tangan dan kaki sering merasakan dampak kekurangan oksigen yang ditandai adanya gejala kesemutan berkepanjangan. Jika kekurangan oksigen terjadi pada mata maka akan mengakibatkan terjadinya katarak dan penurunan daya penglihatan (visus) ditambah adanya faktor-faktor lain seperti penambahan usia, merokok dan terkena paparan cahaya matahari yang berlebihan.

Squalene 99

Apa itu Squalene ?
Squalene merupakan zat organik berupa cairan encer berwarna kuning muda/putih bening dan tidak bersifat minyak karena tidak mengandung asam lemak (polysaturated hydrocarbon) sehingga relatif lebih stabil dan tidak mudah teroksidasi yang menimbulkan bau tengik. Secara in vitro, squalene tidak bisa dibuat dan disintesis oleh tubuh. Guna mencegah kekurangan atau ketidakseimbangan oksigen dalam tubuh, dapat dilakukan dengan memberi asupan suplemen dari luar tubuh

Pada tahun 1906 DR. Mitsumaru Tsujimoto (Penemu Squalene) dan DR. Kora (Peraih Nobel Penemu Struktur Kimia Squalene) menemukan sumber alternatif panambah oksigen tubuh yaitu dengan ditemukannya zat Squalene yang diperoleh dari ekstrak hati ikan hiu Aizame yang hidup diperairan laut dalam (300 – 1000 meter). Senyawa ini akan bereaksi dengan cairan yang ada dalam tubuh dan menghasilkan molekul-molekul oksigen yang dibutuhkan. Setelah zat squalene diperdalam lebih lanjut oleh dr. Ryosuke Yokota akhirnya berkembanglah sebuah teori yakni “Oxygen Shortage to Cause All Diseases” (Segala Macam Penyakit adalah Akibat Kelangkaan Oksigen).

Reaksi lain ketika zat squalene bertemu dengan cairan dalam tubuh adalah terbentuknya senyawa ozon (O3) yang akan cepat terurai menjadi Oksigen dan Oksigen nasendi. Peranan oksigen nasendi setelah diteliti lebih lanjut mempunyai efek sterilisator/antiseptik pembunuh kuman sehingga sangat baik untuk mengatasi peradangan dalam tubuh (radang saluran cerna seperti sakit maag atau wasir).
Menurut peneliti dr. Iwan T. Budiarso (2002) dikatakan squalene berfungsi memperkuat dan memperbaiki kelenjar pankreas serta membantu meningkatkan produksi insulin yang dibutuhkan tubuh. Squalene mengandung Alkoxygliserol yang jumlahnya 1000 kali lebih banyak daripada ASI, yang dapat meningkatkan sistem imun dan antibody tubuh dengan merangsang tulang, kelenjar limfa dan hati untuk memproduksi sel limfosit T dan B serta makropag sehingga sangat baik digunakan bagi anak-anak maupun orang dewasa.

 

 

Manfaat Squalene bagi tubuh :

  • Meningkatkan kadar oksigen murni dalam darah, sel dan jaringan tubuh
  • Membantu mencegah katarak dan mempertajam daya penglihatan
  • Mengatasi gangguan hati dan mengatasi nyeri lambung bagi penderita sakit maag
  • Membantu sintesis dan meningkatkan produksi hormon insulin (bagi penderita diabetes)
  • Mengandung alkoxyglicerol yang meningkatkan antibodi dan ketahanan tubuh
  • Mencegah terjadinya mutasi gen akibat sinar UV yang dapat menimbulkan kanker
  • Membantu mengatur siklus menstruasi pada wanita
  • Mencegah proses penuaan (anti-aging)
  • Menangkal radikal bebas dalam tubuh
  • Mencegah pengendapan koleterol dan mengurangi resiko penyakit jantung
  • Membantu meningkatkan hormon libido
  • Berperan sebagai sterilisator (antiseptik) dan mempercepat penyembuhan luka
  • Melembabkan dan menghaluskan kulit
  • Meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh
  • Sebagai zat adaptogen yang bersifat netral sehingga tidak memiliki efek samping dalam memperbaiki kesehatan dan mengatasi penyakit masa kini

Testimoni

Kenko No Kai sangat positif karena banyak menambah wawasan kesehatan masyarakat Manado. Saya sangat bangga dapat mengikuti Kenko No Kai

Kol. Purn. Robbi Herman Monginsidi (70 Tahun) Manado - Sulawesi Utara

Saya merasa senang bisa bergabung dengan Komunitas Sehat ini (Kenko No Kai), terutama tentang presentasi dan pembahasan penyakit-penyakit saat ini

Enget Sagala (64 Tahun) Sidikalang Medan - Sumatera Utara

Kegiatan Kenko No Kai sangat bermanfaat untuk saya, informasi kesehatan yang disampaikan sangat membantu sekali untuk kesehatan pribadi dan keluarga

Hj. Erlin Suarni (54 Tahun) Bukit Tinggi - Sumatera Barat

Senang dan bersyukur sekali diadakannya seminar kesehatan yang sangat bermanfaat, menghibur dan bisa menghilangakan stres. Menambah wawasan untuk mengubah pola hidup jadi lebih sehat dengan cara menjaga pola makan yang sehat

Yuli Erni (42 Tahun) Ilir Timur Palembang - Sumatera Selatan

Saya merasa senang mengikuti kegiatan ini karena saya dapat mengubah pola hidup saya, yang awalnya saya tidak peduli dengan pola hidup sehat. Seluruh staff Kenko No Kai sangat ramah dan sopan

Ernawati P. (43 Tahun) Sidikalang Medan - Sumatera Utara

Saya sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga besar Kenko No Kai, karena dengan hadirnya komunitas sehat ini, kami menjadi lebih mengerti bahwa kesehatan itu mahal, kesehatan itu penting, dan tidak ada yang lebih berharga dari kesehatan

Rosmiati Caniago (56 Tahun) Sidikalang Medan - Sumatera Utara

Kenko No Kai sangat bermanfaat untuk masyarakat Tomohon. Awalnya saya diajak jemaat saya, setelah mengikuti acara ternyata suasananya sangat meriah dan menyenangkan, kegiatan yang sangat positif...ilmu kesehatannya sangat bermanfaat

Pendeta Victor Marentek (60 Tahun) Tomohon - Sulawesi Utara

Selama 4 bulan mengikuti kegiatan Kenko No Kai. Saya merasa senang karena mendapatkan banyak ilmu pengetahuan tentang kesehatan. Saya sekarang lebih paham tentang arti kesehatan

Erlynce (69 Tahun) Sidikalang Medan - Sumatera Utara

Peta Lokasi

Kontak

KANTOR PUSAT INDONESIA
Pondok Indah Office Tower 2 Suite 1711
Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V TA Pondok Pinang
Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12310 Indonesia
Phone: +62 21 2966 1889
Customer Care: +62 21 2966 0330
Bebas Pulsa: 0 800 145 0000

KE ATAS