Trombus
Tubuh manusia terdiri dari organ-organ yang sangat luar biasa yang bekerja dengan mekanisme yang sangat rumit dan bersinergi satu dan lainnya.
1. Organ tubuh kita terdiri atas:
2. Organ-organ utama (Otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan liver)
3. Organ-organ pendukung (Tangan, kaki, telinga, mata, hidung, mulut, dan lain-lain)
Semua organ-organ tubuh kita mendapatkan pasokan nutrisi dan oksigen yang diantarkan oleh darah. Namun sayangnya timbunan plak, bekuan darah (trombus) dan emboli akan menghambat transportasi darah menuju organ-organ yang membutuhkan. Bahaya yang diakibatkan oleh trombus hampir sama dengan emboli. keduanya menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah, hanya saja yang membedakan adalah proses terjadinya sumbatan.
Trombus terjadi akibat adanya kerusakan lumen (dinding) pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya proses perbaikan dinding pembuluh darah tersebut. Pada proses perbaikan ini dapat terjadi penumpukan trombosit (zat pembeku darah) yang mengakibatkan penyumbatan pada dinding pembuluh darah. Trombus terbentuk karena tiga faktor yaitu:
1. Perubahan pada permukaan dinding pembuluh darah
2. Perubahan pada aliran darah
3. Perubahan pada konstitusi darah (kekentalan darah, penyakit tertentu)
Akibat dari trombus adalah timbulnya penyakit seperti penyakit jantung koroner (PJK), hipertensi, stroke, kerusakan ginjal, kerusakan hati, mata rabun dan sebagainya.
Untuk menghindari munculnya pembekuan darah (Trombus) sangat diperlukan suplemen yang dapat mengencerkan dan melancarkan aliran darah.
Nattokinase
Natto adalah makanan tradisional khas jepang hasil dari olahan kedelai yang terfementasi dengan media jerami dan sudah dikenal sejak 1000 tahun yang lalu. Pada zaman EDO seorang jenderal terkenal yaitu “Minamoto Yoshie”, mewajibkan pasukannya mengkonsumsi natto. Selain sebagai pengganti protein daging untuk meningkatkan stamina dan menjaga kekuatan tubuh, ternyata juga natto juga dapat membuat prajuritnya cepat sembuh dari luka, sejak itu natto dikenal sebagai “makanan” untuk kemenangan.
Pada tahun1980 oleh Dr. Hiroyuki Sumi dari Miyazaki Medical College Jepang menemukan bahwa unsur utama yang luar biasa hebat itu adalah “Lendir” yang muncul akibat fermentasi kedelai dengan bakteri khusus yaitu “Bacillus Natto Sawamura” dan dalam penelitian tersebut ditemukan kandungan utama lendir tersebut adalah Enzim Nattokinase. Dan saat ini nattokinase menjadi salah satu bahan alami yang digunakan dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit degeneratif akibat gangguan aliran darah (Diabetes, jantung koroner, stroke, kolesterol, dll)
Kerja enzim nattokinase adalah dengan menghambat pembekuan darah yang ditimbulkan oleh trombosit dan benang-benang fibrin dalam plasma darah sehingga darah tetap dalam keadaan encer dan aliran darah menjadi lancar.
Salakinase Plus
Merupakan makanan kesehatan yang mempunyai khasiat mengencerkan darah, karena mengandung Enzim ‘Nattokinase’ dan ‘Ekstrak Buah Plum’ yang masing-masing memiliki efek farmakologi baik, dimana dapat menormalkan darah maupun pembuluh darah. Salakinase bekerja pada sistem fibrinolitik (sistem pembekuan darah) dimana enzim nattokinase yang berada dalam salakinase akan mempercepat penghancuran bekuan darah. gumpalan lemak dan mengikis lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah bersih dan aliran darah menjadi lancar.
Manfaat Nattokinase bagi tubuh :
- Melancarkan aliran darah
- Mencegah pembentukan trombus (bekuan darah) yang dapat menyebabkan penyakit seperti stroke, jantung dan pikun dengan cara Trombolitik (memecah bekuan darah) dan Fibriolitik (mencegah pembentukan fibrin yang berlebihan)
- Menjaga tekanan sistolik dan diastolik pada penderita tekanan darah tinggi
- Memecah gumpalan lemak di dalam darah (kolesterol trigliserida)
- Sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel endotel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis.
- Meningkatkan fungsi regenerasi kulit, mencegah penuaan dini
- Memperbaiki gejala-gejala akibat tidak lancarnya aliran darah (kesemutan, vertigo, migrain, varises, dll)
- Membantu memperbaiki dan mencegah komplikasi diabetes melitus (gangren, retino diabetikum, kerusakan ginjal, impotensi, dan kerusakan saraf)
- Meningkatkan fungsi regenerasi kulit, mencegah penuaan dini
